Rabu, 25 November 2015

10 resensi buku non fiksi dan fiksi

 Identitas Buku
Judul : RANGKING 1st BUKAN SEGALANYA
Bekal Memantik Sukses Sesungguhnya
Penulis : Bambang Wahyudiono
Penerbit : Raih Asa Sukses
Tempat Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2012
Cetakan ke : 1
Tebal Buku : iv + 188 halaman
Harga : Rp. 30.000
Editor : Andriansyah
Disain Sampul : Yudi Haryanto
Ukuran Buku : p 20cm, l 14cm

Ringkasan Isi Buku
Pepatah latin mengatakan :
"NON scholae sed vitae discimus"
yang artinya kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup.



Kalau orang mengatakan tugas utama mahasiswa kuliah, saya masih bisa sependapat. Tapi saya tidak setuju bila dikatakan prestasi akademik yang tinggi otomatis menjadikan karier seseorang di tempat kerja kelak tinggi juga. Prestasi mahasiswa adalah prestasi akademik atau hard skills. Prestasi sebenarnya bukan saat di kelas, prestasi atau sukses itu setelah tamat kuliah. Dunia karier!. Baik sebagai karyawan atau wirausaha.
Sukses dunia karier tidak ditentukan ranking satu, cumlaude atau prestasi akademik, tapi 90% ditentukan oleh soft skills. Keterampilan-keterampilan yang justru minimal diajarkan di sekolah atau perguruan tinggi. Ada banyak cara yang bisa untuk memperoleh sukses. Orang sukses ada yang dengan cara alami atau ada juga dengan cara lain. Buku ini hanya bercerita tentang bagaimana sukses dengan cara yang bisa dipelajari melalui proses kematangan diri dan kematangan berorganisasi.
Kematangan tidak bisa diasah dari kegiatan menghafal pelajaran. Kematangan hanya bisa diperoleh dengan praktik-praktik nyata terutama di luar kelas, di kehidupan sosial, berorganisasi dan sebagainya.

Untuk bisa menjadi manajer tidak cukup hanya mahir kemampuan teknis. Manajer harus punya kemampuan leadership, kerjasama yang baik, komunikasi dan kemampuan memengaruhi orang lain atau influencing people.
Buku ini memuat enam bagian yang menyatu, dari kenyataan yang ada hingga tips how to mengatasi berbagai persoalan untuk dapat lolos ke tangga prestasi. Tentu saja karyawan atau pun wirausaha yang sukses. Banyak kisah nyata dan pendapat para ahli di bidangnya yang diulas dan dikritisi dalam buku ini termasuk apa yang menjadi budaya di negeri ini. Semuanya untuk mencari tahu dan membuktikan apa kunci mereka yang sukses.
Selagi mahasiswa atau pelajar banyak sekali kesempatan yang bisa diasah semenjak dini. Dunia ini anomali bagi yang tidak mampu dengan rahasia hard skills dan softskills. Keduanya harus dikuasi secara berimbang bagi mereka yang ingin sukses. Kuliah hanya bagian kecil dari proses menuju sukses, namun jalan masih sangat berliku untuk meraih segalanya.
Bagian kedua dimulai dengan ulasan kenapa ranking 1 bukan segalanya : pemimpin tidak mesti ranking satu, sukses karier meski bukan bidangnya, faktor soft skills dan hard skills, sistem pendidikan belum maksimal. Ranking satu tapi soft skills rendah identik dengan ketidaksuksesan.
Bagian tiga membahas bagaimana menentukan jalur karier : menghalau hambatan diri, bila keliru memilih tempat kerja, menetapkan pilihan berkarier, meningkatkan kompetensi berkarier, memilih Sekolah Menengah Kejuruan, hingga jawaban sanggupkah saya berwirausaha.
Tuntutan dunia kerja dimuat di bagian empat. Dimulai tips bagaimana proses dan lolos seleksi kerja, tuntutan kompetensi profesi, referensi kerja, leadership dan team work, dan bagaimana penilaian prestasi dunia kerja dilakukan. Bagian ini diakhiri dengan bagaimana menjadi pribadi berpengaruh dan ragam tuntutan seorang wirausaha.
Sebelum bagian enam penutup, disajikan bagaimana seharusnya yang merupakan inti how to buku ini yaitu bagian lima. Bagian diawali dengan mengubah paradigma, mengasah soft skills sewaktu sekolah atau kuliah, developt soft skills sebelum pensiun dari karyawan, menyadari kesalahan berpikir, berpikir positif, sukses modal spiritual, belajar terus tanpa henti. Selama hayat masih dikandung badan.
Pada bagian akhir ada statement, apa pun risiko jalan hidup yang terjadi menjadi sukses atau tidak. Sisi positif seorang ranking satu seharusnya menjadikan hidup yang tidak gampang menyerah, tidak gampang frustasi dengan himpitan karier, daya mampu menghindari sikap hidup tidak produktif, malas dan tidak bertanggungjawab. Satu lagi yang sangat berarti bagi seorang yang pernah meraih ranking satu, yaitu melekatnya budaya malu pada diri. Malu bila tidak dapat berbuat terbaik dibandingkan dengan orang lain atau malu bila dianggap tidak berprestasi oleh yang menilai diri kita. Apa pun, sukses itu relatif lantaran dinilai oleh makhluk Tuhan juga. Sukses itu setelah kehidupan kini berakhir. Babak baru dengan modal terbaik yang tergoreskan oleh kiprah diri kita sendiri.



Kelebihan
• Terdapat kalimat-kalimat inspiratif dalam buku. Kalimat-kalimat itu biasanya dicetak
tebal.
• Terdapat True Story (cerita nyata) dari rekan kerja dan pengalaman hidup penulis yang
dapat memotivasi pembaca.
• Dengan bahasa yang santai dan tidak menggunakan kata-kata kias yang banyak membuat buku mudah dipahami.
• Disain halaman yang menarik dapat membuat pembaca tidak jenuh membaca buku ini.
• Dalam menjelasakan opini penulis selalu dipaparkan pula mengenai fakta-fakta yang ada dalam masyarakat, membuat pembaca yakin akan buku ini.
• Dalam buku ini juga menjelaskan poin-poin penting dalam melamar kerja.
• Banyak menggunakan analogi-analogi membuat pemahaman isi lebih baik
.
Kekurangan
• Beberapa kata menggunakan istilah bahasa inggris jadi bagi yang kurang mengerti bahasa inggris butuh menyesuaikan.
• Banyak penggunaan tanda baca yang salah.
• Gambar-gambar dan disain halaman berwarna hitam putih.



Saran
Mengingat tingkat keterbacaan dari buku ini maka, buku ini baik dan layak dibaca untuk usia 15 sampai dengan dewasa. Mulai dari siswa SMA, Mahasiswa, Karyawan dan Calon Pegawai.











 Resensi Buku, Remaja Membangun Kepribadian
IDENTITAS EKTRINSIK BUKU
Judul buku : Remaja Membangun Kepribadian
Penulis: Anna Windyartini S
Tahun terbit : 2008
Penerbit : Penerbit Nobel Edumedia,
Jl. Rawagelam III No. 4
Kawasan Industri Pulogading, Jakarta Timur.
Tebal buku : ix + 79 halaman
Harga : -
ISI POKOK BUKU
Ø Pada bab pertama (Berbagai Jenis Keceradasan dalam Diri Manusia),
Menjelaskan tentang berbagai jenis kecerdasan dalam diri manusia, dan cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan intelegesi tersebut. Dalam pembahasan ini diambil dari beberapa sumber yang cukup terpercaya, yaitu ahli-ahli Internasional yang professional di bidang intelegensi, diantaranya Howard Gardner yang merupakan psikolog dari Amerika Serikat yang mengemukakan sepuluh macam intelgensi berdasarkan penelitiannya yaitu Linguistic Intelligence/ Kecerdasan Linguistik, Logical-Mathematical Intelligence/ kecerdasan logis-Matematis, Musical Intelligence/ Kecerdasan Musikal, Bodily-Kinesthetic Intelligence/ Kecerdasan tubuh-kinestetik, spatial Intelligence/kecerdasan spasial, Interpersonal Intelligence/kecerdasan Interpersonal, Intrapersonal Intelligence/kecerdasan Intrapersonal, Naturalist Intelligence/ Kecerdasan Naturalis, Spiritual Intelligence/ Kecerdasan spiritual, dan Existencial Intelligence/Intelegensi eksistensial. Tidak hanya itu, pada bab pertama juga dijelaskan cara-cara ampuh untuk mengembangkan potensi/tingkat intelegensi seorang manusia yang didukung dari hasil pengamatan dan penelitan ahli.
Ø Pada bab kedua (Memanfaatkan Berbagai intelegensi)
Dijelaskan bahwa setiap orang memiliki potensi masing-masing dan tidak ada orang yang tidak memiliki potensi sehingga perlu mengembangkan potensi itu. Tidak hanya itu, dalam buku ini dalam bab ini dibahas tentang visi dan misi yang harus ada dalam setiap diri manusia agar dapat mengembangkan potensinya. Selain itu, juga membahas tentang managemen dan cara untuk belajar dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan kebutuhan/potensi masing-masing sehingga semuanya dilalui dengan cemerlang.
Ø Pada bab ketiga (Study is Beautiful)
tidak begitu banyak yang dibahas dalam bab ini namun cukup meyakinkan kita bahwa belajar itu adalah sesuatu yang indah dan menyenangkan sehingga timbu motivasi serta semangat untuk belajar.
Ø Pada bab terakhir/keempat (Berbagai Kisah Tentang Belajar)
Pada bab ini, pembahasannya mengenai pengalaman belajar dari kebanyakan orang dan juga kisah-kisah unik, menarik, dan menggugah seputar perjalanan belajar seseorang yang diceritakan secara terbuka oleh orang-orang yang telah mengalaminya. Cerita-cerita yang diangkat benar-benar menggugah dan memotivasi untuk terus belajar.
Karakter Isi Buku
buku ini menarik dan memiliki ciri khas dibandingkan buku psikologi remaja lainnya karena gaya bahasa yang digunakan mampu dicerna dengan baik, tidak hanya itu pembahasan buku ini singkat tapi dapat membuat pembaca memahami maksudnya, tidak seperti kebanyakan buku yang terlalu berbelit-belit dalam menyampaikan gagasan. Selain itu penulisan buku ini didasarkan kepada sumber yang universal karena sumbernya dimulai dari ahli internasional hingga dari pengalaman masyarakat biasa.
Kelebihan Buku
1. Buku ini memiliki pembahasan yang singkat namun mudah dipahami
2. Buku ini ditulis berdasar pada gagasan yang dapat dipercaya seperti ahli psikolog dunia, nasional dan bahkan pengalaman langsung dari masyarakat Indonesia sehingga tetap menggambarkan karakter belajar orang Indonesia.
3. Contoh-contoh yang digunakan menarik dan menggugah untuk memotivasi remaja agar lebih semangat untuk belajar dan meningkatkan potensi diri
Kekurangan buku
1. Masih ada sejumlah kata-kata yang kemungkinan sulit dicerna oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama(SMP) padahal seharusnya buku semacam ini sudah dapat dibaca oleh siswa SMP yang pada saat itu mulai menginjak masa remaja
2. Gambar ilustrasi yang digunakan masih kurang sehingga memungkinkan terjadi kepenatan saat membaca.
3. Motivasi dalam buku ini harus dianalisis karena minimnya pemaparan langsung penulis atau sejumlah ahli, seharusnya buku psikologi remaja semacam ini mengangkat kata-kata bijak ahli tentang materi yang berkaitan dengan bahasan setiap sub bab.



  Contoh Resensi Buku Non Fiksi
Contoh resensi buku non fiksi memang bukan sebuah buku fiksi yang isinya hanya karangan seseorang atas imajinasinya atau yang lain sebagainya. Untuk masalah resensi buku non fiksi ini adalah buku yang contohnya adalah buku pelajaran atau buku sekolah. Bisa saja misalnya adalah buku paket matematika, sejarah, ekonomi, komputer, dan lain sebagainya.
Contoh resensi buku non fiksi matematika
Buku-buku tersebut memang buku non fiksi dan untuk masalah contoh resensi buku non fiksi sudah saya sediakan dengan lengkap untuk anda kali ini adalah masalah contoh resensi buku non fiksi matematika.

Selengkapnya mengenai contoh resensi buku non fiksi bisa anda lihat di bawah ini secara lengkap bisa untuk tugas bahasa Indonesia yang biasanya ada materi tentang resensi buku.

Contoh resensi buku non fiksi lengkap untuk siswa
Judul buku : Matematika aplikasi untuk SMA dsn MA kelas XII program studi ilmu alam
Penulis : Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S.
Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional
Cetakan : X ( kesepuluh ), 2008
Jumlah hlm : 194 hlm.
Jumlah bab : 7 bab
Ukuran buku : 20,5 × 28 cm
Harga buku : Rp. 11. 756, 00
Buku ini berjudul Matematika aplikasi yang diperuntukkan untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas. Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S, dimana dalam buku ini, siswa dapat belajar aktif melalui aktifitas di kelas, gamemath dan siapa berani.
Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Buku ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik, disain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa.
Buku ini memiliki banyak keunggulan yang disajikan dibandingkan dengan buku lain yakni, memiliki daftar simbol yang merupakan kumpulan simbol atau rotasi beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman kemunculannya. Memiliki Info Math yang disisipkan sebagai informasi untuk membuka wawasan sehingga tidak buta terhadap informasi matematika dan perkembangan teknologi. Memiliki Sahabat kita yang merupakan informasi latar belakang matematikawan yang telah berjasa dengan menemukan berbagai macam teori yang sekarang ini digunakan dan dirasakan manfaatnya. Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya. Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.
Pada buku ini, disamping memiliki keunggulan, namun juga terdapat kekurangan didalamnya yakni, gambar yang disajikan pada buku ini tidak berwarna sehingga bisa saja dapat menimbulkan kurangnya minat para siswa dalam mengkaji buku tersebut. Selain itu, kualitas kertas buku yang digunakan juga kurang bagus sehingga mudah cacat atau robek.
Buku ini disajikan hanya untuk pelajar SMA kelas XII program ilmu alam, untuk dipelajari sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Pengembangan aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life-skills) melalui seperangkat kompetensi agar siswa dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang.
Untuk materi lainnya seperti catatan kaki atau beberapa contoh makalah bisa anda temukan di Rempelok secara lengkap selain anda menemukan contoh resensi buku non fiksi ini.












Resensi buku: Fiksi Lotus - Kumpulan Cerita Pendek Klasik Dunia. Vol.1
Judul :
Fiksi Lotus - Kumpulan Cerita Pendek Klasik Dunia. Vol.1
Penerjemah : Maggie Tiojakin
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : I, April 2012
Tebal : 184 hlm


Seorang pria membeli ramuan di tengah malam buta untuk menaklukkan hati sang kekasih... John Collier

Dua orang musuh bebuyutan terjerembab di malam pekat, menunggu nasib menentukan siapa di antara mereka yang akan selamat... Saki

Seorang prajurit menemukan namanya dicetak di atas koran dan tak sabar mengumumkannya ke semua orang... Anton Chekhov

Sang Kaisar sekarat, ia mengutus seorang kurir untuk mengantarkan pesan penting... Franz Kafka

Dua orang pelayan berdebat tentang fungsi sebuah kafe... Ernest Hemingway

Dan cerita pendek klasik lainnya terangkum di sini. Bermula dengan situs sederhana, Fiksi Lotus menghadirkan koleksi cerita pendek klasik dunia. Sastra klasik tidak selalu njelimet contohnya yang satu ini justru mudah dinikmati dan membawa saya untuk merenungi makna yang tersirat dalam cerita tersebut.
Keempat belas cerita yang telah dipilih untuk dihadirkan dalam volume perdana ini merupakan karya-karya besar sejumlah penulis ternama seperti Dorothy Parker, O. Henry, Naguib Mahfouz, dan masih banyak lainnya.

Ada 14 cerita yang telah dipilih dari situs Fiksi Lotus yaitu
1. "Teka-Teki" oleh Walter De La Mare
2. "Ramuan Cinta" oleh John Collier
3. "Sang Ayah" oleh Bjornstjerne Bjornson
4. "Pemberian Sang Magi" oleh O. Henry
5. "Menembus Batas" oleh Saki
6. "Dilema Sang Komandan" oleh Stephen Crane
7. "Persinggahan Malam" oleh Ernest Hemingway
8. "Gegap Gempita" oleh Anton Chekhov
9. "Charles" oleh Shirley Jackson
10. "Dering Telepon" oleh Dorothy Parker
11. "Pesan Sang Kaisar" oleh Franz Kafka
12. "Republick" oleh Naguib Mahfouz
13. "Menjelang Fajar" oleh Jean-Paul Sratre
14. "Kalung Mutiara" oleh W. Somerset Maugham

Masing-masing dari keempat belas cerita yang hadir di sini memiliki nilai unik dan pesan universal, dikemas dengan teknik penuturan yang beragam.
Cerita favorit saya adalah Pemberian Sang Magi,dimana sepasang suami-istri yang hendak memberikan hadiah Natal istimewa kepada pasangannya dengan mengorbankan milik pribadi masing-Masing yang berharga

Saya sangat menikmati setiap lembarnya yang berisi cerita yang sarat pesan kehidupan.Kumcer yang menyenangkan. Mungkin akan terus menyebabkan saya membaca edisi selanjutnya.
Kumcer ini wajib dibaca karena akan menambah khazanah pengetahuan kita akan cerita klasik!

Siap Menjelajah Dunia Usaha

Judul Buku :
Siswa Juga Bisa Menjadi Pengusaha
Pengarang :
Wulan Ayodya
Penerbit :
Erlangga
Kota terbit :
Jakarta
Jumlah halaman:
Vii + 213 halaman

Wulan ayodya mulai berwirausaha sejak di bangku sekolah menengah pertama dan tetap konsisten dibidangnya hingga kini. Aktif dan memberikan edukasi dalam setiap bentuk karyanya.
Diera sekarang ini, kita dituntut berpikir untuk memperoleh penghasilan demi memenuhi biaya yang semakin melonjak. Cara utama yang sering dipilih yaitu menjadi pegawai, padahal ada profesi lain yang lebih menjanjikan dan dapat menghasilkan banyak materi. Syaratnya harus tekun mempelajari seluk-beluk usaha tersebut.
Bila melihat keberhasilan perusahaan seperti Microsoft, Toyota dan pemilik situs jejaring sosial facebook yang dapat meraup keuntungan besar, sudah terbukti bahwa menjadi seorang pengusaha tak dapat dipandang sebelah mata.
Namun sayangnya, menjadi pengusaha kadang hanya sebuah khayalan yang tidak diwujudkan. Tidak semua orang mau menjalani kerepotan-kerepotan yang dihadapi seorang pengusaha dan memilih untuk bekerja sebagai karyawan. Karyawan hanya menjalankan sistem serta mendapatkan kepastian memperoleh gaji secara rutin. Berbeda dengan menjalani usaha sendiri yang dihantui oleh ketidakpastian pendapatan dan ketiadaan fasilitas ini-itu dari perusahaan.

Didalam buku ini dibahas sikap dan karakter seorang pengusaha, perencanaan usaha, pengelolaan keuangan serta produksi usaha yang akan memberikan ilmu dan wawasan tentang bagaimana berwirausaha secara menyeluruh sehingga dapat menciptakan sosok-sosok pengusaha yang andal dan cerdas dimasa depan.
Hal utama yang akan dikemukakan dalam buku ini adalah mengenal dan mempelajari kewirausahaan sejak dini diharapkan mampu menciptakan pengusaha- pengusaha muda yang sukses. Disetiap akhir bab ditampilkan juga berbagai artikel tentang pengusaha sukses yang dapat memberikan semangat bagi pengusaha pemula, terdapat pula berbagai pertanyaan beserta jawaban yang dapat memperbanyak wawasan akan dunia usaha sebenarnya serta berbagai tips dan trik untuk belajar berwirausaha bagi siswa juga semakin menambah gairah dalam membaca dan ingin segera saja melaksanakan apa yang terdapat didalam buku tersebut.
Buku siswa juga bisa jadi pengusaha! Merupakan referensi bagi kamu yang ingin mengenal dunia usaha secara lebih dalam. Format buku yang praktis akan memudahkan untuk mengaplikasikan secara langsung berbisnis menurut selera atau hobi kamu. Melalui buku ini pula, kamu akan mengenal bagaimana perencanaan usaha dilakukan hingga akhirnya sebuah bidang usaha dijalankan. Ingatlah, bahwa menjadi seorang pengusaha adalah seni, ya, seni membuat produk laris, seni membuat merk dan logo yang menarik, seni mengelola karyawan, seni melihat peluang, seni melakukan pemasaran hingga seni membuat usaha yang inovatif dan kreatif.
Memang untuk menerapkan apa yang ada didalam buku ini harus ada adaptasi yang cerdas karena ada banyak sekali kata-kata istilah dan definisi yang harus dipahami betul sebelum memulai usaha.
Berbagai dinamika yang telah digambarkan diatas tidak untuk menyurutkan niat menjadi pengusaha. Percayalah, bahwa saat ini berwirausaha telah mendapatkan atmosfer yang baik. Pemerintah bahkan membuat kementrian khusus yang menangani sector usaha kecil dan menengah (UKM). Nah, denganbegitu, akses untuk mencari modal bagi usaha yang akan dirintis pun tidak sesulit dulu. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses hendaknya didorong oleh kemauan dan tekad yang kuat dengan lebih banyak belajar dan memperbaiki kekurangan padadiri.









CARA MENAKLUKKAN SI SEKSI



JUDUL BUKU

Teknik Seni Bermain Gitar



PENGARANG

Famoya



PENERBIT

Terbit Terang Surabaya



TAHUN TERBIT

1999



UKURAN DIMENSI BUKU

20 x 14 cm



TEBAL BUKU

80 halaman





Gitar merupakan sebuah alat musik yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk pemain gitar. Getar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan kreasi meluap tak kenal waktu, yang mungkin sejenis akademi hanya sebatas formalitas belaka, akan tetapi nurani darah seni lebih memotivasi yang dicita – citakan.


Gitar adalah alat musik dengan bentuk yang sering disamakan dengan body wanita dan menghasilkan melodi yang indah dengan cara memetik senarnya. Bentuk body gitar mempengaruhi baik dan tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman feeling dan menyetem senar gitar. Selain itu untuk menghasilkan melodi yang indah tidak bisa asal petik, tapi menggunakan nada dasar pada accord dan menentukan kunci nada. Kunci nada dalam sebuah lagu harus sesuai dengan kemampuan suara penyanyi. Dengan demikian lantunan lagu dapat dinikmati dengan indah.


TEKNIK SENI BERMAIN GITAR ini merupakan buku yang menarik. Itu terletak pada bab Body Gitar yang menjelaskan cara memilih gitar dan bab Acord dan Kunci Nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat accord nada tertentu, mendengar suaranya saja akan mampu membedakan jenis nada.


Saat mencerna maksud dari isi yang dibahas, buku ini menggunakan bahasa gaul yang mudah dimengerti. Selain itu, Penggunaan EYD sudah cermat.


Setelah dibaca, ternyata buku ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu sampul buku yang bagus dan gambarnya sesuai dengan isi buku ini sehingga menarik perhatian untuk dibeli. Selain itu, buku ini juga menyertakan gambar kunci nada serta tabel accord agar para pemula dapat memahami cara bermain gitar. Buku ini juga menyertakan daftar lagu yang tergolong mudah untuk dipelajari dalam bermain gitar bagi seorang pemula.


Saran saya setelah membaca buku ini anda diharapkan dapat mempelajari teknik bermain gitar dengan baik dan benar serta memanfaatkan kemampuan anda sebagai modal untuk mencari uang.







CONTOH RESENSI BUKU NON FIKSI
Judul Novel : “Pacaran Bolehkah Dalam Islam?”
Nama Penulis: Muhammad Syafi’ie el-Bantanie
Penerbit : Elex Media Komputindo
Harga : Rp. 35.000,00-
Tebal Buku : 140 Hlm

Latar Belakang Penulis
Muhammad Syafi’ie el- Bantanie dilahirkan di Serang pada hari Senin, 27 Dzulqa’dah 1404 H. Bertepatan dengan 12 Desember 1983 M. Ia menyelesaikan S-1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 7 Juli 2005 dengan yudisium cum laude, dan mendapat penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik.
Mengetahui dunia penulisan sejak belajar di Madrasah Aliyah (MA). Debutnya dalam dunia tulis – menulis diawali dengan menjadi juara 1 Lomba Menulis Puisi di MAN 2 Semarang degan puisinya yang berjudul wajah.
Menulis baginya merupakan panggilan jiwa dan jalan hidup. Penulis muda yang produktif ini telah menulis dan menerbitkan 27 buku. Beberapa di antaranya adalah Mukjizat Al-Fatihah, Dahsyatnya Syukur, Tobat Sebelum Terlambat, Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah, Kekuatan Berpikir Positif, 40 Amalan Ringan Penghapus Dosa Pendulang Pahala, Shalat Tolak Miskin, Shalat Tarik Jodoh, Dahsyatnya Terapi Wudhu, Catatan Harian Setan, 7 Amalan Penarik Rezeki, dan Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah swt.
Ia bercita – cita menulis lebih dari 200 buku selama hidupnya sebagai warisan intelektual bagi anak cucunya kelak. Peraih AgroMedia Scholarship Writing Programme ini sangat menikmati aktivitasnya; menulis, mengajar, dan memberikan ceramah, seminar, dan pelatihan.
Ia bercita – cita ingin mendirikan Iqra Indonesia Islamic Boarding School, sebuah lembaga pendidikan gratis bagi orang tidak mampu, dan sebagai sarana untuk mencetak generasi muda Islam yang unggul. Ia sangat yakin suatu hari nanti cita citanya itu akan terwujud.
Untuk keperluan komunikasi dan mengundangnya sebagai pembicara, baik dalam forum pelatihan maupun pengajian, bisa menghubungi via email : muhammad.syafiie@yahoo.com

Sinopsis Buku
1. Cinta Berjuta Makna Sungguh,
Cinta mampu mengubah pahit menjadi manis,
Tembaga beralih menjadi emas,
Keruh menjadi bening
Sakit menjadi sembuh
Penjara menjadi telaga,
Derita menjadi nikmat,
Dan kemarahan menjadi rahmat.
Cinta yang mampu melunakkan besi,
Menghancurkan batu karang,
Dan membuat budak menjadi raja
(Jalaludin Rumi)

Setiap orang pasti membutuhkan cinta. Tua Muda, remaja, dewasa, semuanya membutuhkan cinta. Cinta bagaikan besi magnet. Sekali merasakan sukar untuk di lepas. Biasanya remaja yang sedang kasmaran alias falling in love, tiba tiba berubah menjadi penulis puisi yang romantis, yang semula males jadi rajin karena caper (Cari perhatian) sama cewek atau cowok incarannya.
Sepintas cinta memang mampu memaniskan hidup ini meski ia bukan madu. Cinta mampu menerangi kegelapan meski ia buka cahaya. Akan tetapi, ternyata cinta juga mampu menggetirkan kalbu meski ia bukan empedu. Cinta mampu menggerogoti tubuh meski ia bukan virus.
Disatu sisi cinta bisa mendatangkan kebahagiaan, tapi kok di sisi lain juga mendatangkan kesengsaraan.
Ketika saat bin Mua’z, salah seorang sahabat Rasulullah saw., hendak berangkat ke medan perang uhud, seseorang bertanya kepadanya, “Hendak ke manakah engkau hai sa’ad?” “Bau Surga yang harum semerbak telah berembus ke dalam hidungku. Aku akan menemukannya disana (Perang Uhud) apa yang belum dapat aku temui dalam peperangan badar,” jawab Sa’ad
Sa’ad berperang dengan gagah berani. Ia terus merangsek kedepan membelah pasukan kafir Quraisy. Pedangnya mengayun kesana kemari menebas musuh – musuh Allah. Akhirnya, dalam peperangan Uhud itulah, Sa’ad gugur bagai syuhada. Tidak kurang dari 80 luka dan lubang yang dijumpai di tubuhnya bekas tusukan tombak dan sayatan pedang. Tekad bulatnya yang di jiwai oleh kecintaannya pada Allah Swt., menggap enteng soal kematian dirinya. Ia juga menyadari bahwa jiwa raganya adalah milik allah maka ia persembahkan hanya untuk-Nya.
Itulah cinta. Kata itu berjuta makna. Bergantung siapa yang berhadapan dengannya, begitu pula makna yang dibuatnya. Siapa saja berhak menggunakannya sesuai dengan makana cinta yang dipahaminya.
Cinta memang menyimpan misteri. Sebuah kata yang dapat membuat hati bergetar kala mendengarnya. Sebuah kata yang membuat banyak orang melepaskan pilihan pilihan hidup. Sebuah kata yang membuat Rabi;’ah Al-Adawiyah tidak memedulikan surga atau neraka dalam beribadah pada Allah.
Aku beribadah pada Allah
bukan karena takut neraka-Nya,
bukan pula karena mengharapkan surga-Nya.
Seandainya aku demikian,
aku tak ubahnya seperti budak yang takut siksa atau buruh
yang mewngharap Upah.
Aku beribadah kepada Allah karena aku cinta kepada-Nya,
dan rindu ingin berjumpa dengan-Nya.
Kucinta engkau lantaran aku cinta,
dan lantaran kau pantas dicinta,
Cintakulah yang membuat aku rindu pada-Mu
(Rabi’ah al-Adawiyah)

2. Memaknai Cinta
Cinta adalah sayap yang sanggup menerbangkan manusia,
yang menbawa beban berat ke angkasa.
Dari kedalaman mengangkatnya ke ktinggian.
Dari bumi ke bintang tsuraya.
Bila cinta bejalan diatas gunung yang tegar,
maka gunug itu akan bergiyang dan berlenggang riang.
Cinta adalah sang penerang cinta itu sendiri.
Bukankah matahari yang menyatakan dirinya matahari?

Cinta adalah penyembuh bagi kebanggaan dan kesombongan,
Dan pengobat segala kekurangan diri.
(Jalaludin Rumi)
Seperti ungkapan Ibnu Qayyim Al-Jauziayh, “Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Batasan dan penjelasan tentang cinta tidak bisa di lukiskan hakikatnya secara jelas kecuali dengan kata cinta itu sendiri”
Rabi’ah Al-Adawiyah juga mengungkapkan hal yang sama, “ Cinta hanya bisa dirasakan dan di hayati, namun tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata yang dapat mewakili dan mengungkap yang dirasakan dan segala gemuruh di dalam jiwa. Sukar menjelaskan hakikat cinta itu. Ia hanya memperlihatkan kerinduan gambaran perasaan. Hanya orang yang merasakannya yang dapat mengetahuinya.”
Cinta mengajarkan kepada kita
bagaimana harus berlaku jujur dan berkorban,
berjuang dan menerima,
memberi dan mempertahankan,
Cinta adalah kaki – kaki
yang melangkah membangun samudra kebaikan
Cinta adalah tangan tangan
yang merajut hamparan permadani kasih sayang
Cinta adalah hati yang berharap
mewujudkan dunia serta kehidupan yang lebih baik.
Cinta itu seperti bunga yang tak akan pernah layu dan bosan
untuk selalu menembarkan harum selamanya.
Demikianlah. Cinta itusebuah gejolak jiwa dimana hati mempunyai kecenderungan yang kuat terhadap yang dicintainya, sehingga membuat keinginan untuk tetap mengangankannya, menyebut namanya, rela berkorban untuknya.
Sebetulnya, tidaklah terlalu menjadi soal tentangberagamnya pemahaman cinta. Akan tetapi yang menjadi persoalaan adalah tepatkah kita menempatkan cinta itu sesuai dengan proporsinya masing – masing?
Mayoritas di antara kita melakukan kesalahan dalam hal ini. Kita menempatkan cinta kepada manusia dengan proporsi yang paling tinggi. Ditambah lagi dengan mengesampingkan ajaran agama. Ikatan yang diawali dengan pernyataan I Love You atau Ich Liebe Dich alias Je t’aime beaucoup. Ikatan yang dikenal dengan istilah pacaran.
Namun sayangnya, umumnya cinta model ini melegalkan pegangan tangan dengan lawan jenis, berpelukan, berciuman, bahkan sampai pada having sex before married.
Bila dikaji lebih lanjut. Bukankah dengan begitu kita sudah mengotori kesucian cinta yang merupakan anugerah indah yang di karuniakan Allah kepada setiap manusia. Coba kita renungkan, agama kita’kan melarang kita mendekati zina.
Alqur’an menerangkan, “Dan janganlah kamu mendekati zina; (Zina) itu sungguh perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra [17]:32).
Data hasil survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian Synovate – yang dimuat di Harian Umum Republika, edisi 30 Januari 2005 tentang perilaku seks kaum remaja di empat kota besar: Jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung, dalam rentang September – Oktober 2004. Penelitianitu menyebutkan bahwa sekitar 60% remaja berusia antara 13-18 tahun pernah melakukan hubungan seks.
Menurut manager Director Synovate, Robby Susatyo, penelitian yang melibatkan450 responden itu, menyebutkan bahwa 16% remaja mengaku sudah berpengalaman melakukan hubungan seks pada usia 13-15 tahun. Sedangkan 44% lainnya mengaku melakukan hubungan seks di usia 16-18 tahun.

3. Pembagian Cinta
Cinta Semu

Kasih Manusia Sering Bermusim.
Sayang manusia tiada abadi.
Kasih Tuhan tiada bertepi
Sayang Tuhan janji-Nya Pasti
(Raihan)
Saat ini banyak sekali jebakan cinta yang membuat kita telena dan terbuai dalam cinta semu dan melupakan cinta hakiki. Dengan dalih hal yang fitrah Jebakan – jebakan cinta yang notabene berasal dari hawa nafsu cinta terhadap lawan jenis diekspresikan bagai anak panah di lepas dari busurnya.
Pada dasarnya cinta merupakan hal yang fitrah. Akan tetapi, karena mengesampingkan aturan Allah dan memperturutkan hawa nafsu, maka cenderung erjebak ke dalam cinta semu. Padahal, hawa nafsu itu Ibarat bayi yang menyusu. Apabila disapih, maka ia akan berhenti menyusu. Akan tetapi, sebaliknya, jika tidak pernah disapih, maka selamanya akan tetap menyusu.
Keindahan wajahnya semakin bertambah di matamu.
Semakin sering kamu memandangnya.
Ketika diserang husn, seseorang akan mengalami kematian spiritual. Meskipun ia memiliki mata untuk melihat dengan jelas, ia memandang kesalahan kekasihnya dengan kekaguman. Husn bersifat sementara seperti buih di puncak gelombang samudra. Akibatnya cinta yang didasarkan pada fisik tidak dapat bertahan lama.
Tipu daya keindahan sesaat
Janganlah terpikat oleh keindahan sesaat,
seperti ular yang elok tapi menggigit.
Seseorang yang tergila gila terhadap keindahan fisik lawan jenis benar – benar tertipu. Jika pandangan seseorang ternoda dan hatinya penuh dengan nafsu, maka ia pun terus berusaha memenuhi keinginannya. Akan tetapi sungguh, ia akan lelah, tetapi nafsunya tidak akan terpuaskan. Nafsu adalah kehausan yang tak dapat terpuaskan. Penyakit ini tidak ada penyembuhnyan selain dengan takut kepada Allah Swt.
Ada seorang pemuda yang diperbudak oleh nafsunya berkonsultasi kepada Syaikh Maulana Asyraf Ali Tsanwi. Ia menulis surat kepada Syaikh Maulana bahwa ia tidak memiliki kekuatan untuk memalingkan pandangan dari wanita cantik.
Syaikh Maulana menjawab, “kekuatan adalah nama lain dari kemauan keras yang dapat dipih seseorang untuk digunakan atau tidak. Jika seseorang memiliki kekuatan untuk melakukan suatu tindakan (dalam hal ini memandang wanita), tetapi tidak memiliki kekuatan untuk menahannya (memalingkan pandangan), maka ini disebut penyakit bukan ketidak mampuan.”
Syaikh Maulana melanjutkan penjelasannya, “karena itu yang terjadi dengan diri anda adalah penyakit melihat perempuan cantik (yang bukan mahram). Dan ini mesti di obati.”
Pemuda itu menulis lagi, “syaikh sekarang saya hanya melihat sekali. Karena bukankah pandangan pertama dimaafkan dan merukan rahmat?”
Syaikh menjawab, “Pandangan pertama dimaafkan jika terjadi tidak disengaja. Akan tetapi, jika disengaja, meski melihat sekli tidak diperbolehkan.”
Pemuda itu menulis untuk ketiga kalinya, “syaikh, ciptaan Allah Swt., merupakan refleksi sifat sifat-Nya. Karena itu aku memandang wanita cantik dengan mengaguminya sebagai refleksi keindahan Allah swt.”
“ya wajah cantik sesungguhnya refleksi keagungang Allah, tetapi merka adalh refleksi yang berapi yang dapat membakar. Ingat, melihat wajah – wajah semacam itu dapat membuat seseorang tergelincir ke dalam api neraka.”
Orang itu akhirnya menulis lagi bahwa ia telah bertobat dan senantiasa menjaga pandangannya dari memandang wanita yang bukan mahram dan hal – hal lain yang diharamkan.
Cinta Sejati
Carilah cinta yang sejati yang ada hanyalah pada-Nya.
Carilah cinta yang hakiki yang hanya pada-Nya yang esa
Carilah cinta yang abadi yang ada hanyalah pada-Nya
Carilah kasih yang kekal selamanya yang ada hanyalah
pada tuhanmu.....
(Raihan)

Sebagai Seorang muslim kita telah berjanji bahwa shalat, ibadah, hidup dan mati kita hanya untuk Allah Swt. Karena itu, suatu keniscayaan menempatkan kecintaan yang hakiki hanya kepada Allah Swt.
Tidak jarang kita menemukan banyak hambatan dan godaan dalam menelusuri dan mencari cinta yang hakiki. Hal ini dikarenakan begitu banyak kepentingan yang da dalam diri kita. Untuk itulah, Allah memberi pahalayang besar bagi siapa saja yang memberikan cintanya hanya kepadanya. Sementara, kecintaan kepada yang lain dijadikan sebagai sarana peningkat kecintaan kepada-Nya. Karena demikianlah kita diperintahkan untuk saling mecintai atas dasar Ilahi.
Cinta Kepada Rasulullah saw., kita mewujudkan dengan mengikuti sunah – sunahnya, membaca shalawat baginya, dan meeruskan perjuangan dakwahnya. Cinta kepada para ulama kita wujudkan dengansenang bergaul dengannya, menimba ilmu darinya dan mendengarkan nasihat – nasihatnya.
Cinta kepada orang tua kita wujudkan dengan berbakti kepadanya, membahagiakannya, dan selalu mendoakannya.
Cinta kepada kaum dhu’afa kita wujudkan dengan membantu meringankan beban hidupnya. Cinta kepada sesama muslim khususnya dan manusia umumnya kita wujudkandengan sesalu berbuat kebaikan dan menebar manfaat di manapun kita berpijak.
“Dan diantara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain allah sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai allah. Adapun orang orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah, bahwa Allah sangat berat siksa-nya (niscaya akan menyesal)” .(QS. Al-Baqarah [2]: 165).

Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : Pacaran dalam islam dilarang, karena itu perbuatan mendekati zina. Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Isra “Dan janganlah kamu mendekati zina; (Zina) itu sungguh perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra [17]:32).Sudah banyak korban dari kebiadaban cinta. Cinta sejati dan yang hakiki hanyalah pada Allah Swt.

Keunggulan Novel
Buku ini menyadarkan kita betapa pentingnya arti Cinta dalam kehidupan. Dalam buku ini juga mengajarkan kita untuk tidak salah memaknai cinta dan agar tidak terjerumus oleh Ikatan Setan yang bernama pacaran.

Kelemahan Novel
Ukuran bukunya terlalu kecil. Tidak sebanding dengan harganya.

Kesimpulan
Sebagai peresensi berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan buku Pacaran Bolehkah dalam Islam? ini menilai bahwa buku ini baik untuk dipublikasikan karena akan menyadarkan kita agar tidak menyalahkan makna cinta sesungguhnya.





Ketika Orde Baru Berakhir

Judul : Membongkar Manipulasi Sejarah, Kontroversi Pelaku dan Peristiwa
Penulis : Asvi Warman Adam
Penerbit : Kompas, PT. Kompas Media Nusantara
Tahun : 2009
Tebal :257 halaman

Buku ini merupakan kumpulan artikel Dr. Asvi Warman Adam yang pernah terbit di Harian Kompas. Lalu ditambah lagi dengan satu tulisan lagi dari Koran lain tentang Supriyadi. Asvi Warman Adam menulis tentang sejarah dengan sisi lain dan menguraikannya menjadi suatu kebenaran sejarah yang selama ini ditutupi tirani kekuasaan Orde Baru. Dengan bahasa yang lugas, Asvi mengemukakan berbagai kontroversi tentang sejarah dan mengupasnya satu-persatu.
Buku ini menyinggung enam tokoh yang pernah menjadi Presiden RI dari Soekarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau RI (Republik Indonesia) dianggap sebagai suatu kesinambungan dari tahun 1945 sampai sekarang, maka ada dua nama lagi yang perlu karena mereka pernah menjalankan fungsi Presiden (walaupun hanya dalam hitungan bulan) yaitu Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat. Sjafruddin yang menjadi ketua PDRI dengan ibu kota Bukittinggi dan Mr. Assaat yang menjadi Presiden RI saat Soekarno menjadi Presiden RIS. Tentu juga ada tokoh-tokoh lain seperti Agus Salim yang mengajarkan kita bagaimana menjadi manusia merdeka, Sunario yang sangat tebal rasa kebangsaannya, Natsir perdana menteri yang tekenal dengan Mosi Integralnya, serta Hoegeng jendral polisi yang sulit ditandingi kejujurannya.
Asvi berpendapat sejarah tidak terlepas dari kekuasaan. Penguasa memerlukan sejarah sebagai legitimasi. Untuk itu dilakukan pembengkokan sejarah seperti yang terjadi pada era Orde Baru melalui kurikulum serta buku pelajaran sejarah, museum, monument, film dan berbagai peringatan. Dengan buku ini Peneliti Utama LIPI ini ingin meluruskan berbagai rekayasa sejarah yang sengaja dibuat rezim Orde Baru untuk melanggengkan kekuasaanya. Lahirnya Pancasila dan Serangan Umum 1 maret 1949 adalah dua contoh rekayasa yang sudah diluruskan.
Polemik tentang pengangkatan Pahlawan Nasional pun dihadirkan dalam buku ini. Mengapa ada seorang yang dianggat menjadi Pahlawan Nasional namun sebagian lagi tidak dianggat (oleh Presiden)?. Jika betul daftar Pahlawan Nasional adalah album perjuangan segenap anak bangsa, mangapa etnis Tionghoa tidak terwakili. Pahlawan Nasional yang bersinggungan dengan kelompok kiri pun seolah dilenyapkan dalam daftar Pahlawan Nasional, seperti Tan Malaka dan Alimin. Jika sastrawan seperti Abdul Muis dan Ismail Marzuki bisa mendapat gelar terhirmat ini, mengapa seorang Pembina olah raga atau atlet tidak?
Penulis yang lulus doctor sejarah dari EHESS Paris tahun 1990 ini juga meneliti tentang masalah-masalah ASEAN, Vietnam dan Kamboja. Setelah 1998 dia sering menulis tentang rekayasa sejarah Orde Baru dan historiografi Indonesia dari prespektif korban. Sayangnya, buku ini hanya memuat sejarah pasca era Kebangkitan Nasional sampai Reformasi. Padahal perjalanan bangsa ini sudah dimulai dengan berdirinya berbagai kerjaan di Nusantara sejak abad ke-4 masehi. Sejarah era tersebut juga masih banyak menimbulakan kontroversi, seperti pusat kerajaan Majapahit yang belum jelas, asal Walisongo yang masih diperdebatkan para ahli dan beberapa mitos-mitos sejarah lainnya. Akan tetapi buku Asvi ini telah banyak membongkar mitos-mitos sejarah yang diciptakan oleh Orde Baru, sehingga kita kita bisa melihat sejarah dengan lebih manusiawi.



Judul Buku : Cerdas Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XXI
Pengarang : Engkos Kosasih
Penerbit : Erlangga
Kota Terbit : Jakarta
Tahun : 2008
Harga : Rp 25.000,-
Jenis Kertas : HVS



Menuntut ilmu itu wajib atas tiap Muslimin dan Muslimah. [Al-Hadits]
Barang siapa yang menempuh satu jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mempermudah jalannya menuju surga. (HR.Muslim)
Jika ada yang memahami hadits di atas secara tekstual. Secara tekstual, Hadits di atas memang mewajibkan ummat Islam untuk menuntut ilmu. Kewajibannya adalah wajib ain, artinya wajib bagi setiap ummat Islam.
Buku bersampul hijau dan kuning ini berisi 196 halaman dan terdapat 8 bab,4 bab pada pembahasan pertama, 4 bab lainnya pada pembahasan kedua. Pada pembahasan pertama yaitu kegiatan bersama, Bab I tertulis pada halaman 1, BAB II terdapat pada halaman 25, BAB III (Keperluan Hidup) tertuang dalam halaman 47, Bab IV berisi “Melejitkan Potensi Diri” tertulis pada halaman 73. Pada pembahasan yang kedua yaitu Bab V pada halaman 103 membahas menghargai kretivitas, Bab VI membahas tentang “Budaya Daerah” bab ini tertulis pada halaman 125, Bab VII membahas tentang “Menguasai Ilmu Pengetahuan”, Bab VIII membahas tentang “Kegiatan Berkesan”. Pada akhir buku ini terdapat Epilog ditulis pada sampul belakang.
Di dalam buku ini juga dilampirkan tokoh-tokoh atau sosok cerdas yang ada disetiap awal bab pembelajaran baru. Sehingga hal tersebut dapat membuat pembaca atau memotivasi pembaca untuk meneladaninya. Serta, dalam buku ini pembaca diharapkan menjadi orang yang cerdas berbahasa Indonesia.
Buku ini mengandung MISI untuk menghidupkan potensi pembaca agar benar-benar cakap berbahasa Indonesia dengan tetap berciri orang Indonesia. Berkarakter bangsa merupakan misi lainnya pula dari buku ini. Banyak fitur-fitur yang di sertakan dalam buku ini yaitu; Apresiasi, Lintas Akademika, Studi Lapangan, Studi Pustaka, Telusur Makna, Tes Kognitif, Uji Kompetensi, dan Refleksi Diri yang dapat menuntun pembaca menjadi pribadi yang cerdas dan bekerja sama.
Dalam akhir atau kover belakang buku terdapat epilog menjelaskan visi-visi khusu dalam setiap jilidnya, salah satunya Lerning To Be (merupakan visi buku kelas XII jilid ke 3. Berdasarkan visi tersebut Anda diajak untuk meneladani tokoh yang ditampilkan, yakni Sosok Cerdas. Dengan cara begitu, Anda diharapkan untuk dapat tertarik untuk mempelajari pelajaran tersebutdan termotivasi mengikuti jejak langkah tokoh.
Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sesungguhnya mengarahkan pembaca untuk selalu santun berbahasa, mengajak pula untuk selalu peduli pada dunia sekitar, dan asyik bekerja sama.
Penulis menggunakan kalimat yang berpanjang lebar dalam menerangkan permasalahan tetapi gampang dimengerti. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang santun, baik dan benar.
Gaya penulis menuangkan idenya adalah dengan gaya bercerita, itu dilihat dari tulisan penulis yang menjelaskan sesuatu dengan contoh hal ini mempermudah pembaca memahami suatu pembahasan.
Dengan melakukan pendekatan-pandekatan yang terdapat buku ini menjadi kelebihan tersendiri, namun terdapat kekurangan pada buku ini yaitu catakannya yang berwarna hitam putih dan secara kasat mata gambar yang ditampilkan kurang jelas. Hal ini dapat mengurangi minat pembaca untuk membaca buku ini
Dibandingkan dengan buku lainnya buku ini lebih mudah dimengerti dan bagi anda pembaca buku ini sangat mudah untuk mengaplikasinya.
Buku ini berguna bagi siapa saja terutama bagi para pelajar saja yang ingin belajar berbahasa Indonesia, buku ini juga cocok buat para pembaca lain yang ingin belajar berbahsa Indonesia karena terdapat pembahasan mudah dimengerti.
Penulis menggunakan kalimat yang berpanjang lebar dalam menerangkan permasalahan tetapi gampang dimengerti. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang santun, baik dan benar.
Semua itu tergantung pada pembaca yang ingin menambah wawasan tentang Berbahasa Indonesia, karena saya hanya mengenalkan bagaimana buku tersebut, dan saya menjelaskan apa adanya




















Contoh Resensi Buku Non Fiksi


Resensi Buku Non Fiksi
Look Ahead: An English Course for Senior High School Students Year XI (Jilid 2)
Identitas Buku
Judul buku : Look Ahead: An English Course for Senior High School Students Year XI (Jilid 2)
Penulis : Th.M. Sudarwati dan Eudia Grace
Penerbit : Erlangga
Tahun terbit : 2007
Tebal Buku : 216 halaman
Berat Buku : 0,36 kg
Harga buku : Rp 53.000
No ISBN : 979790151673

Pendahuluan
Buku yang diaplikasikan khusus untuk siswa SMA dan MA kelas XI ini merupakan buku materi untuk mata pelajaran bahasa Inggris, yang rangkum dan didesain untuk menyajikan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan pendekatan literasi.
Melalui buku yang disusun oleh Th.M. Sudarwati dan eudia Grace ini, siswa diajak untuk belajar lebih aktif dengan beberapa aktivitas seperti ‘Ways to says it’ dan ‘Say it right’.

Isi
Look Ahead menyediakan kegiatan imajinatif untuk memperkenalkan siswa untuk berbagai bentuk sastra, faktual dan media teks, seperti jurnal, laporan, artikel berita, cerita, dan ulasan-ulasan lainnya. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kreativitas siswa dan untuk mengembangkan keterampilan kehidupan nyata.
Setiap unit melihat genre tertentu. Mereka dibagi dalam dua bagian yang berbeda namun tetap terkait. Seluruh aktivitas dalam buku ini memuat empat kemampuan dasar Bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan agar para siswa dapat mengembangkan kompetensi mereka terutama dalam teknik menulis, serta elemen-elemen bahasa yang lainnya.
Tujuan dari pembelajaran ini adalah supaya siswa dapat mencapai target belajar literasi seperti berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, baik secara tertulis maupun lisan.
Look Ahead menjembatani kesenjangan antara kelas dan dunia nyata di mana siswa digunakan untuk melakukan hal-hal melalui bahasa, seperti untuk berbagi informasi, untuk mengekspresikan sikap, untuk berdebat, untuk membangun ide-ide.

Kelebihan dan Kekurangan Buku
Seperti halnya buku lainnya, buku ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan-kelebihan dari buku antara lain pada materi dan cara penyajian materinya. Materi-materi buku ini disajikan secara sederhana, sehingga, ini dapat mempermudah pembaca untuk menguasai materi yang sedang dibahas. Pada buku juga disertakan gambar-gambar animasi sebuah situasi atau sebuah percakapan, yang membuat kita tertarik membaca buku ini.
Sedangkan kekurangan buku terletak pada sampul yang kurang menarik dan tidak ada kaitannya dengan isi materi. Di akhir buku seharusnya disediakan glosarium untuk memudahkan pembaca mengetahui arti kata-kata sulit.

Penutup
Bagi siswa SMA dan MA kelas XI buku Look Ahead dapat menjadi solusi siswa agar dapat lebih mudah memahami pelajaran bahasa Inggris, dan cocok untuk menjadi buku pegangan dalam menguasai materi bahasa Inggris di sekolah.







Fiksi
Contoh Resensi buku fiksi



KONFLIK CINTA
Judul Buku : Biasa Bercerita
Penulis : Nana Tedja
Penerbit : Erlangga
Tahun Terbit : 2007
Ukuran : 17,5 × 11 cm ; 176 halaman
Harga : Rp. 28.500,-
No ISBN : (13) 978-979-015-257-1

Dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul “Biasa Bercerita” ini terdiri dari Sembilan cerpen. Cerpen pertama adalah “Ayah Durhaka”, cerpen ini mengisahkan seorang ayah yang mempunyai watak keras dan suka menganiaya keluarganya sendiri, bahkan pacar dari anaknyapun dibunuh hanya karena suatu perbedaan keinginan. Yang kedua “Buku Biru” di sini menceritakan seorang anak bernama Dito yang menemukan diary ibunya dan ternyata buku tersebut merupakan rahasia di masa lalunya dan sebagai jawaban untuk Dito atas semua masalahnya yang sedang terjadi. Cerpen yang ketiga “Lilin-lilin Kecil” cerpen ini menceritakan sorang bidadari- bidadari kecil yang dijadikan pelacur oleh orang tuanya sendiri, selain itu perangkat desa juga terlibat dalam kasus ini. Selanjutnya, “Para Pembantu” ini menceritakan seorang majikan yang mempunyai berbagai pembantu yang aneh dan lucu. Kemudian “Keyakinan Wage” penderitaan yang tak kunjung usai mengakibatkan wage membunuh orang lain, istrinya dan dirinya sendiri demi keyakinan wage yang tak terwujud untuk membangun kembali keluarganya. Yang keenam “karma Sudra” merupakan cerpen yang mengisahkan cinta buta membawa celaka. Yang ketujuh “Hadiah Ultah Untuk Papa” menceritakan kasih yang tak sampai, hingga suatu hari Ladya lebih memilih bunuh diri sebagai hadiah untuk ayahnya yang tidak pernah mengerti dan saying kepada Ladya. Delapan “Cerita Dokter Ardi” mengisahkan tentang dampak perselingkuhan dan kekerasan pak Ardi terhadap keluarganya. Dan yang terakhir adalah “Si Cantik Medeline” mengisahkan tentang hilangnya keterpurukan Medeline saat bertemu dengan sang pujaan hati.
Dari Sembilan cerpen tersebut bagi saya yang paling bagus adalah Hadiah Ultah Untuk Papa karena disini cerianya menharukan dan kita seolah-olah berada dalam cerita tersebut, selain itu dari cerpen tersebut dapat dicari berbagai unsur instrinsik dengan mudah. Sebagai contoh amanat dari cerpen tersebut adalah intinya kita harus menyayangi semua orang dan jangan sampai kita membedakan satu sama lain yang mengakibatkan mental seseorang jatuh dan bunuh diri.
Buku tersebut sebagian besar menceritakan tentang percintaan yang berisi tentang berbagai macam masalah cinta baik didalam keluarga maupun terhadap orang lain. Itulah mengapa saya memilih judul konflik cinta.
Penulis dari cerpen ini adalah Nana Tedja. Nana lahir di Yogyakarta, 28 September 1971. Dari sejak duduk di bangku SMP (1984), Nana suka menulis untuk majalah dinding sekolah. Dan dia mulai serius menulis sejak tahun 2001, saat bekerja sebagai penulis skenario sinetron tetap di PT.TRIWARSANA Jakarta. Selain itu, dia juga bekerja sebagai penulis freelance di beberapa rumah produksi di Jakarta, antara lain yaitu di Milenium Visitama, dengan Kisah-Kisah Misteri (KISMIS) tayangan RCTI, dan Multivision Plus. Tahun 2003, Nana memutuskan unutk kembali ke Jogja yaitu bekerja sebagai penulis skenario sinetron tetap dilakoninya secara freelance. Dia banyak menulis cerita pendek yang dimuat di harian lokal Kedaulatan Rakyat. Nana aktif menyutradarai beberapa pentas monolog, membaca puisi, dan sampai hari ini masih aktif menullis novel, naskah teater, sajak dan puisi. Nana yang sempat mengenyam pendidikan politik di Filiphina, berpendidikan terakhir di Universitas Atma Jaya Jogja. Kini dia tinggal di jogja bersama suaminya, Daniel Barito, dan putra-putrinya, Michael Tico Majanateja (3 tahun), Nadja Madamungga (21 tahun). Kegiatan yang lain adalah aktif melukis dan berpameran lukisan baik tunggal maupun bersama, di dalam dan di luar negeri, sejak tahun 1996 sampai sekarang. Terhitung mulai tahun 2004, mengelola dan mendirikan galeri seni nirlaba yaitu “Galeri Biasa” di Jogja.
Nana terinspirasi membuat cerpen saat dia merantau mencari ilmu seperti di Filipina, Singapura dan Yogyakarta, jadi bagi para pembaca berinspirasilah untuk membuat sesuatu karya baru dimanapun berada.
Buku kumpulan cerpen ini termasuk buku fiksi remaja karena setiap cerpen mengisahkan kehidupan yang tidak nyata. Buku ini ditujukan untuk para remaja karena biasanya para remaja suka dengan cerpen ataupun novel. Dan diharapkan kepada para remaja untuk tidak melewatkan buku ini karena dengan membaca buku ini kita dapat meningkatkan imajinasi dan inspirasi dalam membuat sebuah karya baru dan para pembaca diharapkan memberikan saran yang membangun untuk karya mendatang supaya karya ini dapat diminati banyak orang.
Dari setiap cerpen menceritakan begitu jelas, padu dan sangat menarik. Bagi siapapun yang membaca buku ini pasti tidak bakalan bosen. Selain itu isi dari buku ini juga sangat bagus dan mempunyai ending yang membuat suasana hati kita jadi ikut terbawa, dalam pemilihan judul juga sangat sesuaidengan isinya. Sehingga dapat dikategorikan bahwa buku ini sangat berkualitas. Dalam penggunaan bahasapun sangat baik karena buku ini menggunakan Bahasa Indonesia dan sedikit Bahasa Inggris yang mudah dipahami oleh siapapun serta tanpa adanya logat lain.
Selain organisasi buku yang lengkap, isi buku yang menarik, dan bahasa yang baik. Buku ini mempunyai kelebihan lain yaitu di setiap awal dan akhir cerpen terdapat ilustrasi dan puisi yang memacu pada cerita cerpen tersebut.
Untuk kelemahan mungkin tidak ada, karena menurut saya semuanya sudah lengkap baik cover, pembuka, isi, kepengarangan ataupun yang lainya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa karya Nana Tedja all the best . . . .





















Contoh Resensi Buku Fiksi

Resensi Buku Kumpulan Cerpen

oleh: Putri Elsari. R

Judul Buku : Mama Berhati Emas

Pengarang : Widya Suwarna

Penerbit : PT. Penerbitan Sarana Bobo

Kota tempat terbit : Jakarta

Tebal : 7mm

Harga : Rp. 12.000,.


Buku kumpulan cerpen Bobo yang dibukukan memuat banyak kisah menarik didalamnya. Terbagi dari beberapa seri kumpulan cerpen. Terdiri dari 13 cerpen pilihan yang banyak mengandung nilai-nilai norma dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Yang salah satu cerpennya yang berjudul Mama Berhati Emas. Cerita sederhana tetapi hikmah yang dapat diambil sangatlah berarti.

Menceritakan tentang seorang anak bernama Sinta yang memiliki ibu dengan sifat dan penampilan yang berbeda dengan ibu teman-temannya yang selalu rapi, mengenakan sepatu hak tinggi, menggunakan lipstick, dan pergi ke salon. Sedangkan ibunya berambut sebahu yang suka mengenakan kemeja dan celana panjang, berpenampilan seperti laki-laki. Sinta sempat berfikir apa yang bisa ia banggakan dari ibunya itu yang setiap hari mengayuh sepedanya untuk bekerja di pasar. Namun dibalik semua itu barulah ia sadar bahwa ibunya memilki hati seperti emas. Hati yang tidak dimiliki oleh ibu teman-temannya. Sebuah kebanggaan yang tidak dapat dimiliki oleh setiap orang. Kebanggaan tidaklah selalu memiliki sesuatu yang berharga, tetapi memiliki sesuatu yang tidak dapat mudah dimiliki setiap orang.

Disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami, terutama oleh anak-anak dan yang dilengkapi dengan ilustrasi menarik. Sehingga penyampaian dari isi cerita tersebut dapat terserap dengan cepat oleh pembaca. Pembagian antar cerpen yang satu dengan cerpen yang lainnya tersusun dengan rapih, sehingga mempermudah dalam membacanya dan mencari cerpen secara acak. Mengandung banyak amanat dan hikmah yang dapat kita ambil di dalamnya. Namun problematika yang ditampilkan masih tergolong cukup sederhana, yang biasanya dialami oleh anak SD. Salah satu cerpennya ada yang menceritakan tentang kehidupan anak dari orang kaya, yang sekiranya dapat membuat iri anak-anak dengan kehidupannya yang sederhana. Seperti kita ketahui buku ini dapat dibaca oleh siapa pun. Identitas buku kurang lengkap, seperti tidak adanya tahun diterbitkannya buku tersebut. Sehingga sulit untuk dianalisis.

1 komentar: